Sudah pede belum jadi ortu?
Yang sebelah sana mikir, wong jadi orang tua aja kok perlu percaya diri?
Yang sebelah sana mikir, wong jadi orang tua aja kok perlu percaya diri?
Nah itu.
Logikanya begini, bagaimana Anda ingin anaknya jadi percaya diri, kalau Anda juga ndak pede mendidiknya alias percaya diri sebagai orang tua?
Logikanya begini, bagaimana Anda ingin anaknya jadi percaya diri, kalau Anda juga ndak pede mendidiknya alias percaya diri sebagai orang tua?
Jadi gini.
Inget satu hal. Alloh sudah menganugerahi kita anak-anak yang luar biasa. Anak-anak yang menambah rejeki. Anak-anak yang membuka pintu langit.
Sudah bersyukurkah kita atas karunia itu? Tidak cuma sekedar bilang, syukur Alhamdulillah di bibir saja, tapi hadirkan rasa.
Hadirkan rasa cinta kepada mereka yang tercinta ini. Biarkan mereka mengetahui dan menyadari bahwa mereka dicintai. Bahwa mereka adalah rahmat dan syukur untuk kita para orang tua.
Inget satu hal. Alloh sudah menganugerahi kita anak-anak yang luar biasa. Anak-anak yang menambah rejeki. Anak-anak yang membuka pintu langit.
Sudah bersyukurkah kita atas karunia itu? Tidak cuma sekedar bilang, syukur Alhamdulillah di bibir saja, tapi hadirkan rasa.
Hadirkan rasa cinta kepada mereka yang tercinta ini. Biarkan mereka mengetahui dan menyadari bahwa mereka dicintai. Bahwa mereka adalah rahmat dan syukur untuk kita para orang tua.
Setelah menghadirkan cinta dengan syukur, maka akan jauh lebih mudah berkomunikasi dengan anak-anak tercinta ini. Sampaikan juga rasa cinta dan syukur kita kepada Alloh tentunya, karena hanya Alloh yang mampu mengubah segalanya, segala kesulitan menjadi kemudahan, segala kekerasan hati menjadi kelembutan, segalanya.
Ketika sudah berada dalam syukur penuh cinta, maka, anak-anak akan belajar hal yang sama dari kita, karena mereka melihat, merasakan, dan menerima. Sehingga akhirnya, hubungan antara orang tua dan anak akan menjadi lebih indah..
Hal di atas adalah sebagian dari diskusi seru kemarin sore - Minggu, 24 Maret 2019 - , tentang bagaimana menjadi orang tua percaya diri yang penuh syukur.
Alhamdulillah, sebuah sesi menyenangkan dengan ibu-ibu yang mendedikasikan diri membimbing anak-anak dan cucunya, di tengah dunia yang sedang berubah.
Tulisan ini telah dipost di FB di sini
Alhamdulillah, sebuah sesi menyenangkan dengan ibu-ibu yang mendedikasikan diri membimbing anak-anak dan cucunya, di tengah dunia yang sedang berubah.
Tulisan ini telah dipost di FB di sini
No comments
Post a Comment