Setelah browse ke sana kemari, kami mendapatkan kesimpulan bahwa visa Korea ini hanya bisa diurus ke Jakarta. Kami mulai menghitung apakah biaya wira wiri ke Jakarta dan belum tentu visa di approved akan lebih murah dengan menyerahkan pengurusan ke travel di Surabaya.
Ternyata dihitung sama saja dan bahkan lebih mahal. Sehingga langkah berikutnya adalah mencari travel yang bisa mengurus visa Korea dengan minimum risk. Setelah mendapatkan rekomendasi dari teman, kami mendapatkan kontak HIS Travel Surabaya dan mulai bertanya via whatsapp untuk semua keperluan yang dibutuhkan.
Persiapan dokumen membutuhkan waktu sekitar seminggu, termasuk pengurusan ke bank yang harus dua kali karena ternyata pihak travel mengharuskan bukti rekening berbentuk laporan di format kertas A4. Saat mengurus visa Jepang, format lebar dari bank yang diberikan dan dilegalisir diterima dengan mudah. Tapi di pengurusan visa Korea ternyata lebih ketat dan lebih detail. Jadi bolak baliklah kami ke bank untuk mengurus dokumen bukti keuangan.
Kemudian, satu hal lainnya adalah, untuk Ica harus dilengkapi dengan surat pernyataan masih bersekolah, resmi dari sekolah. Sehingga sibuklah saya berkomunikasi dengan ustadzah wali Ica untuk meminta surat kelengkapan tersebut. Alhamdulillah bisa selesai dalam sehari, sehingga proses memasukkan dokumen bisa selesai hari itu juga.
Pembayaran visa Korea ini harus dilakukan di awal, baik nanti hasilnya approved atau tidak, sehingga kami segera menyelesaikan pembayaran dengan travel pada saat itu. Biayanya sekitar 1juta per orang sudah termasuk pengiriman bolak balik Sby Jkt, jadi untuk 4 orang kami harus membayar sekitar 4 jutaan. Yang bikin nyesek adalah, kami sebenarnya melakukan perjalanan ke Korea ini setelah 8 hari di Jepang, sehingga kami hanya punya 4 hari di Korea yang membuat kami sedih dengan harga visa semahal itu. Ica dinego untuk memperpanjang acara mbolosnya tapi tetep tidak mau. Hiks, baiklah. Yang jelas akan kami maksimalkan semampunya untuk bisa menikmati hari-hari kami di Korea nanti.
Proses melengkapi dokumen dan pengurusan ke bank ini membuat kami menyelesaikan serah terima ke travel sampai pembayaran dalam waktu 10 harian, sekitar tanggal 20 Mei baru bisa kami selesaikan. Sementara proses pengurusan visa Korea ini dari pengiriman sampai diterima di Surabaya lagi sekitar 14 hari kerja. Dan, tanggal 3-4 Juni 2019 adalah hari raya Iedul Fitri, sehingga bisa dipastikan visa ini baru selesai setelah lebaran.
Kami cuma bisa berdoa sekuatnya agar semua proses pengurusan visa Korea ini dilancarkan, dan selesai tepat pada waktunya. Dan tentu saja di-approve. Yang bisa kami lakukan adalah melepaskannya dari pikiran, menikmati Ramadhan, dan melengkapinya dengan mensyukuri Lebaran semaksimalnya.
Pertengahan Juni, kira-kira seminggu setelah libur Lebaran dimana semua kegiatan sudah aktif kembali, kami mendapatkan kabar dari travel bahwa paspor bisa diambil.
Segera kami meluncur ke travel dan Alhamdulillah! Granted!
Kurang dari 15 hari lagi kami akan berangkat. We will prepared!!
#windyeffendy #love #life #family #japantrip #japan2019 #koreatrip #summer2019 #catatanperjalanan #tulisanhariini
No comments
Post a Comment