Biasanya di bulan-bulan seperti ini kami belum mulai membuat kukis dan lain-lain untuk persiapan lebaran. Bahkan jarang, karena setiap Ramadhan atau menjelang Lebaran seringnya kami bergabung dan tinggal di rumah Mami untuk berkumpul sekeluarga. Dan disana sudah berlimpah ruah makanan Alhamdulillah.
Lalu, tiba-tiba saja beberapa hari yang lalu rumah jadi wangi dengan bau kukis coklat yang enak. Karena saya harus mempersiapkan materi goodie bag untuk mengajar minggu ini di sebuah tempat, maka saya mau tak mau membuat kukis itu sebelumnya.
Jadilah, rumah sangat seru dengan bau kukis. Kemudian dua gadis cantikku sangat bahagia karena ini adalah kukis coklat kesukaan mereka.
Awalnya mereka tidak membantu karena kakak sedang les dan adik sedang sibuk dengan tugasnya. Tapi ketika tiba waktunya untuk mendekor, Ica kecilki langsung sigap datang dan dengan ringan berkata, "Aku mau bantu!!"
"Aseeek," kataku.
Segera saya mencairkan coklat putih, dan Ica mengambil loyang untuk menata kukis coklat yang sudah matang.
"Ini ditata gimana Ma?" tanyanya.
"Atur berjajar saja, mepet tidak apa-apa. Ica bisa atur sampai sebanyak mungkin, tapi ndak numpuk."
"Oke..," katanya.
Lalu setelah coklat putih cair, saya membuat corak putih berjajar di atas kukis coklat itu.
"Ica bisa taburi trimitnya?" tanyaku.
"Oke, bisa dong," jawabnya.
"Oke, very good. Semakin cepat semakin baik sebelum coklatnya membeku," kataku lagi.
Lalu Ica menaburinya ke atas coklat putihnya dan kami tertawa-tawa bersama bila ada yang aneh atau terlalu sedikit bahkan terlalu banyak.
Hari itu menjadi sangat menyenangkan karena Ica sangat gembira membantu saya menyelesaikan ratusan kukis coklat itu.
#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#windyeffendy
#love
#life
#family
@institut.ibu.profesional
@institut.ibu.profesional
No comments
Post a Comment