Beberapa waktu lalu, sebelum musim hujan tiba, Indonesia diserang hawa panas yang luar biasa. Bahkan menggunakan AC di rumah pun terasa sia-sia. Salah satu pengalihannya adalah dengan makan atau minum yang dingin-dingin. Maka, es krim atau gelato menjadi salah satu pilihan terbaik.
Es krim dan gelato, serupa tapi tak sama. Walau banyak orang tak peduli dan menganggapnya sama, dua kudapan dingin ini memiliki beberapa perbedaan. Sama-sama manis dan dingin, ternyata ada hal-hal menarik di balik proses dan fakta tentang es krim dan gelato.
Perbedaan Gelato dan Es Krim
Sebelum bicara perbedaan, es krim dan gelato memiliki bahan dasar yang sama. Hidangan ini sama-sama terbuat dari susu atau krim, juga gula. Nah, lalu apa saja yang membedakannya?
1. Dari Mana Mereka Berasal
Es krim yang lebih dahulu hadir ternyata berasal dari Tiongkok sejak 200 SM. Saat itu, es krim dibuat dari salju yang diambil dari pegunungan lalu dicampur dengan madu dan buah-buahan.
Sementara gelato berasal dari Italia. Kata gelato sendiri berasal dari bahasa Itali yang artinya "beku". Ada sumber yang mengatakan bahwa gelato pertama kali dibuat di Sisilia, ada yang mengatakan dari Florence.
Di Wikipedia disebutkan tentang asal mula gelato adalah pada 1565 saat Catherine de Meduci, putri satu keluarga bangsawan di Italia, menugaskan seorang arsitek yang juga seniman bernama Bernardo Buontalenti untuk mempersiapkan jamuan bagi Raja Spanyol. Buontalenti kemudian menciptakan hidangan pencuci mulut dari krim beku yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal gelato.
2. Bahan Sama, Rasio Berbeda
Bahan yang digunakan sama-sama susu atau krim dan gula. Hanya saja, rasio penggunaannya yang berbeda.
Es krim lebih banyak menggunakan krim, sementara gelato lebih banyak menggunakan susu yang biasanya merupakan susu murni atau whole milk. Perbandingan susu dan krim di gelato bisa mencapai 2:1, yaitu 2 bagian susu dengan 1 bagian krim.
Kuning telur biasanya ditambahkan dalam es krim, tetapi tidak dalam gelato. Kuning telur berfungsi sebagai penambah lemak dan penstabil adonan.
3. Kadar Lemak dan Gula
Dengan menggunakan susu, kadar lemak dalam gelato lebih sedikit dibandingkan dengan es krim yang menggunakan krim. Itu yang membuat gelato lebih bertekstur lembut dan milky.
Dalam setengah cup, es krim vanila mengandung 210 kalori dan 16 gram gula. Sementara gelato mengandung 160 kalori dan 17 gram gula dalam porsi yang sama. Jumlah gramasi gula sebenarnya lebih tergantung pada resep yang digunakan, tetapi perbandingannya bisa dilihat sedemikian.
4. Proses Pembuatan
Cara membuatnya pun sedikit berbeda, dengan hasil konsistensi yang berbeda. Es krim diaduk dengan kecepatan tinggi sehingga menghasilkan tekstur yang lebih ringan karena kadar udara yang masuk lebih banyak. Sementara gelato diaduk dengan kecepatan rendah sehingga teksturnya pun lebih lembut.
Kadar udara dalam gelato hanya 25 hingga 30 persen saja. Pada es krim, kadar udaranya mencapai 50 persen. Kadar udara yang berbeda ini juga mempengaruhi titik lelehnya. Gelato yang memiliki kadar udara lebih rendah akan lebih cepat leleh di udara terbuka, selain karena kadar lemaknya yang lebih sedikit dari es krim.
5. Kekayaan Rasa
Gelato memiliki rasa yang lebih segar, alami, dan premium—bila tak bisa dikatakan terasa lebih "mahal." Tekstur gelato yang lebih lembut, membuatnya lebih menonjol dalam rasa.
Sementara es krim, yang memiliki kadar lemak lebih banyak, terasa lebih ringan. Lemak yang terlebih dahulu menyentuh sensor rasa di lidah membuat rasa es krim tidak setajam gelato.
6. Penyajian
Es krim biasanya diambil dengan menggunakan scoop untuk menghasilkan bulatan sempurna yang akan diletakkan dalam cup, di cone, atau di atas waffle bahkan pancake. Tambahan saus coklat atau karamel akan tampil paripurna di atas es krim yang masih cukup firm lebih lama di suhu ruang.
Gelato biasanya diambil menggunakan spatula untuk menjaga kelembutan teksturnya. Namun, tidak jarang juga ada yang menggunakan scoop untuk menyajikan gelato. Taburan topping biasanya juga diberikan bila diinginkan pembeli.
Pada masa kini, penyajian gelato dan es krim semakin beragam. Perpaduan dengan roti, cookies, waffle, pancake, ataupun croissant, juga banyak ditemui.
7. Harga Gelato vs Es Krim
Secara harga, gelato lebih mahal dari es krim. Ini disebabkan oleh bahan gelato yang biasanya lebih premium, masa tayang gelato yang lebih singkat, juga trade mark gelato yang dikatakan lebih sehat dibandingkan es krim.
Penyimpanan gelato yang lebih harus lebih rendah dibanding es krim pun membuatnya harus mendapatkan perlakuan khusus. Gelato disimpan di minus 12 hingga 14 derajat, sedangkan es krim di minus 18 derajat. Pada toko yang menyajikan gelato sebagai menu, treatment untuk menyimpan gelato sedikit lebih rumit.
Wanita Lebih Suka Gelato?
Menurut hasil survey Statista, perempuan lebih menyukai es krim atau gelato dibandingkan para pria. Pada Desember 2022, juga didapatkan hasil bahwa usia muda lebih banyak mengonsumsi es krim atau gelato dibandingkan pria.
Makanan satu ini memang sering menjadi pelipur lara, sebuah alasan untuk tidak lagi bersedih, atau galau. Selain itu, menikmati kudapan dingin ini bersama teman dan sahabat sambi bercerita menghabiskan kata-kata khas perempuan memang menyenangkan.
Namun, bukan berarti para pria tidak suka gelato, atau es krim. Makanan yang ringan dan menyegarkan terutama di cuaca yang panas ini tetap disuka oleh para pria di seluruh belahan dunia.
Nah, setelah tahu perbedaan gelato dan es krim, mana yang akan kamu pilih?
#windyeffendy #gelato #eskrim #terasopagelato
No comments
Post a Comment